01. MALAIKAT DAN SINGA [Olympia, Washington, USA] (www.myspace.com/arringtondedionyso)
Bekas personil band Old Time Relijun yang kini bersolo karir. Arrington De Dionyso sejak tahun 2006 sudah merilis empat buah album di bawah “the legendary” K Records, yang dua di antaranya total memakai Bahasa Indonesia, yakni Malaikat dan Singa (2009) dan Suara Naga (2011). Sejak tahun 2009 Arrington tampil dengan nama panggung / maupun nama band Malaikat dan Singa. Musisi no-wave / grime / post-punk / xprmntl hip-hop asal Olympia ini akan tampil di negara yang menjadi salah satu sumber inspirasinya dalam bermusik.
02. KHURUKSETRA [Jakarta] (http://www.myspace.com/khuruksetra)
Proyek tribal / ethnic influenced drone-doom-black-ambient-harsh-noise bentukan personil Kalimayat dan unit dreampop / slow-core Whisper Desire. Kolektif ini sudah beberapa kali tampil di Australia dan Singapura. Pertunjukan terakhir mereka tahun 2009 di Teater Salihara berhasil membuat banyak orang menobatkan diri sebagai penggemar baru Khuruksetra.
03. SENYAWA {Wukir + Rully Shabara} [Yogyakarta] (http://yesnowave.com/yesno051/)
Sebuah kelompok musik mahabahaya yang terdiri dari Wukir Suryadi (seorang musisi tradisional asal Malang yang membuat alat musik sendiri yang ia beri nama “Bambuwukir”) dengan Rully Shabara (vokalis dari band math-rock / experimental-rock ternama Yogyakarta, Zoo). Bersama mereka menciptakan musik yang kental dengan nuansa tribal, etnik, gelap dan primitif. Rilisan album kolaborasi mereka di Yes No Wave banyak mendapat ulasan positif di berbagai media.
04. SPACE SYSTEM [Jakarta] (www.myspace.com/recspacesystem)
Duo eclectic electronic music asal Jakarta. Duo yang menjadi artis andalan di Space Records ini menggabungkan segalanya, mulai dari: EDM, psychedelic, jazz, funk, new-wave, dub, world-music sampai experimental music. Sudah merilis album berjudul Nature pada tahun 2009 juga beberapa single vinyl yang dirilis oleh beberapa label luar negeri. Selain itu Space System juga pernah tampil live di Esplanade, Singapura pada tahun 2010.
05. TERBUJURKAKU [Surabaya] (www.last.fm/music/TerbujurKaku)
Musisi electronic yang nyeleneh dan eksentrik asal Surabaya. Terbujur Kaku banyak bermain di wilayah gabber, jungle, breakcore, crazy drum n bass, hard house, happy hardcore. Album remix karya Terbujur Kaku berjudul Megamix Album: Koplo Goes to Breakcore yang dirilis pun menjadi bahan perbincangan dan debat panjang di forum Wasted Rockers, karena menggabungkan drum n bass / gabber dengan koplo / dangdut pantura, suatu hal yang tak lazim dilakukan di scene EDM maupun IDM lokal pada umumnya.
06. VICKYVETTE [Bandung] (www.myspace.com/vickyboys)
Art-rock / neo-prog / space-rock / neo-psychedelia asal Bandung. Band ini merupakan salah satu finalis festival musik indie ternama Indonesia beberapa tahun yang lalu. Pada awal tahun 2010 Vickyvette merilis EP berjudul Unconscious Shimmering yang mencuri perhatian beberapa pihak, hingga akhirnya di single-album Into The Universe yang dirilis enam bulan akhir 2010, musikalitas band ini mendapatkan pengakuan dari banyak pengamat musik. Penasaran? Unduh albumnya di sini.
Visual by: 20 / 20 SIGHTSCENERY
Sabtu, 8 Oktober 2011
18:00 WIB – selesai
Bara Futsal
(ruang galeri seni)
Jl. Falatehan No.68
Blok M
Jakarta-Selatan
* Lokasi gedung di samping halte busway Terminal Blok M
HTM: Rp10 ribu
Acara ini didukung oleh:
- Yes No Wave
- Space Records
- Provoke! magazine
- Deathrockstar
- Johnny Zebra
- Rebelzine
- Jurnallica
- Addicted Area
- Berisik Radio
- Geeks Bible
- Gigs Play
- Primitif Zine
- Area XYZ
- Bitterdict
http://noiseindonesia.tumblr.com/
http://wastedrockers.wordpress.com
Bekas personil band Old Time Relijun yang kini bersolo karir. Arrington De Dionyso sejak tahun 2006 sudah merilis empat buah album di bawah “the legendary” K Records, yang dua di antaranya total memakai Bahasa Indonesia, yakni Malaikat dan Singa (2009) dan Suara Naga (2011). Sejak tahun 2009 Arrington tampil dengan nama panggung / maupun nama band Malaikat dan Singa. Musisi no-wave / grime / post-punk / xprmntl hip-hop asal Olympia ini akan tampil di negara yang menjadi salah satu sumber inspirasinya dalam bermusik.
02. KHURUKSETRA [Jakarta] (http://www.myspace.com/khuruksetra)
Proyek tribal / ethnic influenced drone-doom-black-ambient-harsh-noise bentukan personil Kalimayat dan unit dreampop / slow-core Whisper Desire. Kolektif ini sudah beberapa kali tampil di Australia dan Singapura. Pertunjukan terakhir mereka tahun 2009 di Teater Salihara berhasil membuat banyak orang menobatkan diri sebagai penggemar baru Khuruksetra.
03. SENYAWA {Wukir + Rully Shabara} [Yogyakarta] (http://yesnowave.com/yesno051/)
Sebuah kelompok musik mahabahaya yang terdiri dari Wukir Suryadi (seorang musisi tradisional asal Malang yang membuat alat musik sendiri yang ia beri nama “Bambuwukir”) dengan Rully Shabara (vokalis dari band math-rock / experimental-rock ternama Yogyakarta, Zoo). Bersama mereka menciptakan musik yang kental dengan nuansa tribal, etnik, gelap dan primitif. Rilisan album kolaborasi mereka di Yes No Wave banyak mendapat ulasan positif di berbagai media.
04. SPACE SYSTEM [Jakarta] (www.myspace.com/recspacesystem)
Duo eclectic electronic music asal Jakarta. Duo yang menjadi artis andalan di Space Records ini menggabungkan segalanya, mulai dari: EDM, psychedelic, jazz, funk, new-wave, dub, world-music sampai experimental music. Sudah merilis album berjudul Nature pada tahun 2009 juga beberapa single vinyl yang dirilis oleh beberapa label luar negeri. Selain itu Space System juga pernah tampil live di Esplanade, Singapura pada tahun 2010.
05. TERBUJURKAKU [Surabaya] (www.last.fm/music/TerbujurKaku)
Musisi electronic yang nyeleneh dan eksentrik asal Surabaya. Terbujur Kaku banyak bermain di wilayah gabber, jungle, breakcore, crazy drum n bass, hard house, happy hardcore. Album remix karya Terbujur Kaku berjudul Megamix Album: Koplo Goes to Breakcore yang dirilis pun menjadi bahan perbincangan dan debat panjang di forum Wasted Rockers, karena menggabungkan drum n bass / gabber dengan koplo / dangdut pantura, suatu hal yang tak lazim dilakukan di scene EDM maupun IDM lokal pada umumnya.
06. VICKYVETTE [Bandung] (www.myspace.com/vickyboys)
Art-rock / neo-prog / space-rock / neo-psychedelia asal Bandung. Band ini merupakan salah satu finalis festival musik indie ternama Indonesia beberapa tahun yang lalu. Pada awal tahun 2010 Vickyvette merilis EP berjudul Unconscious Shimmering yang mencuri perhatian beberapa pihak, hingga akhirnya di single-album Into The Universe yang dirilis enam bulan akhir 2010, musikalitas band ini mendapatkan pengakuan dari banyak pengamat musik. Penasaran? Unduh albumnya di sini.
Visual by: 20 / 20 SIGHTSCENERY
Sabtu, 8 Oktober 2011
18:00 WIB – selesai
Bara Futsal
(ruang galeri seni)
Jl. Falatehan No.68
Blok M
Jakarta-Selatan
* Lokasi gedung di samping halte busway Terminal Blok M
HTM: Rp10 ribu
Acara ini didukung oleh:
- Yes No Wave
- Space Records
- Provoke! magazine
- Deathrockstar
- Johnny Zebra
- Rebelzine
- Jurnallica
- Addicted Area
- Berisik Radio
- Geeks Bible
- Gigs Play
- Primitif Zine
- Area XYZ
- Bitterdict
http://noiseindonesia.tumblr.com/
http://wastedrockers.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar